Liputan6.com, Jakarta - Para astronot di
Stasiun Antariksa Internasional segera akan mendapatkan asisten
pribadi, mirip dengan Alexa dari Amazon atau Siri dari Apple. Namun alat
ini begitu cerdas sehingga astronot lebih suka memanggilnya 'kolega'.
CIMON, singkatan dari Crew Interactive Mobile Companion, alat berbentuk bola dengan berat sekitar 5 kg, akan bergabung bersama tim Stasiun Antariksa Internasional bulan Juni.(Dokumentasi IBM) |
Nama resminya adalah CIMON, singkatan dari Crew Interactive Mobile
Companion, dan alat ini sebagian akan tinggal dalam bola berbobot lima
kilogram yang dibuat oleh Airbus.
Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (5/4/2018), alat
ini memiliki layar video dengan fitur wajah sederhana, kamera dengan
pengenal wajah, mikrofon, dan pengeras suara.
CIMON akan bergerak bebas di stasiun antariksa; namun otaknya akan
ada di Bumi dalam sebuah superkomputer IBM, yang disebut Watson, yang
diisi dengan sejumlah besar pengetahuan ilmiah.
Astronot pendamping
utama CIMON adalah Alexander Gerst asal Jerman, yang akan membawa alat
tersebut ke Stasiun Antariksa Internasional pada bulan Juni mendatang.
Keduanya -- astronot dan robot
-- sedang berlatih bersama, karena CIMON harus bisa mengenali suara dan
wajah Gerst, dan juga bernavigasi dalam lingkungan wahana antariksa
yang rumit.
Untuk
tahap awal, Gerst dan CIMON akan bekerjasama dalam eksperimen dengan
menggunakan kristal, sebuah eksperimen medis yang kompleks, dan juga
mencoba untuk memecahkan kubus ajaib Rubik hanya dengan menggunakan
video.
Eksperimen yang lebih besar adalah interaksi antara manusia dan kecerdasan buatan khususnya dalam kaitannya misi antariksa di masa depan.
Para pengembang CIMON ingin melihat apakah asisten interaktif yang cerdas akan membantu astronot mengurangi stress dalam penerbangan yang memakan waktu panjang dan meningkat efisiensi mereka.
Eksperimen yang lebih besar adalah interaksi antara manusia dan kecerdasan buatan khususnya dalam kaitannya misi antariksa di masa depan.
Para pengembang CIMON ingin melihat apakah asisten interaktif yang cerdas akan membantu astronot mengurangi stress dalam penerbangan yang memakan waktu panjang dan meningkat efisiensi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar